"Kawanku seperjuangan, tengoklah di
Lanal Malang, Tempat sarjana dididik dan ditempa menjadi pendidik yang sejati,
Lanal Malang.. Lanal Malang, tempat kenangan kami, Kami siap, kami sedia
ditempatkan dimana saja"
Begitulah salah satu lirik dari sekian yel-yel
yang selalu terdengar di Prakondisi SM3T (Sarjana Mendidik di daerah 3T)
Universitas Negeri Malang. Kalau dibuatkan album, mungkin yel-yel selama
prakondisi sudah cukup untuk di-release dalam bentuk kepingan vcd, mengingat
jumlah yel-yel tidak sedikit, hehe.
Sragam yang baru dibagikan pun langsung buat pel lapangan ( Sumber : Panitia Prakondisi SM3T UM 2015) |
Postingan ini dan
beberapa postingan berikutnya mungkin akan out off the context tempat wisata seperti yang biasa saya tulis/review. Merantau untuk mengikuti program SM3T, dan melalui sebuah catatan ini akan saya sampaikan mungkin hanya beberapa dari sekian banyak pengalaman yang telah saya alami, berbagi informasi ditempat persinggahan,
kota tempat tinggal kedua saya setelah rumah beserta keluarga yang saya
tinggalkan demi keterpanggilan hati, hehe
Terhitung dari tanggal 2 Agustus sampai dengan 17 Agustus, menjadi
peserta mengikuti program prakondisi SM3T angkatan V di
Lanal Malang. Menjalani rutinitas
seolah-olah pendidikan yang diperuntukan anggota militer. Dari bangun tidur
sampai tidur lagi kegiatan kami diatur dengan sedemikian, sehingga waktu tak
terbuang sia-sia.
Upacara Pembukaan Prakondisi ( Sumber : Panitia Prakondisi SM3T UM 2015) |
Dua minggu pun berlalu saat pagi itu, masih
dihinggapi rasa penasaran dimanakah kami akan ditempat tugaskan. Karena LPTK
kampus lain telah mengumumkan sebelum berangkat prakondisi, seperti contohnya
LPTK kampus saya, kampus nomor satu di jalan colombo telah mengumumkan penempatan daerah tugas H-1 sebelum
pelaksanaan Prakondisi.
Hari terakhir prakondisi ditutup dengan
acara outbound. Pada sore harinya kertas pengumuman penempatan lokasi tugas
telah tertempel disudut lapangan tenis di area Lanal Malang. Ekspresi wajah
yang beraneka macam. Terlihat ada yang
senang, sedikit kecewa, adapula yang datar. Bagi yang ekpresinya senang adalah
bagi mereka-mereka yang tempat tugasnya sesuai dengan ekspektasinya, yang
kecewa adalah yang tak sesuai ekspektasinya, sedangkan yang datar adalah bagi
mereka yang pasrah, tak membeda-bedakan daerah tugas manapun.
Kalau ada judulnya, "Malam Terakhir" dalam kebersamaan sebelum pemberangkatan |
Tanggal 18 Agustus dini hari,
pemberangkatan kedaerah tugas dimulai. Daerah tugas aceh selatan, kabupaten
pidie jaya, kabupaten Simeleu, dan Kabupaten Bintan Riau mendapat jadwal
penerbangan pertama meninggalkan Lanal Malang, disusul selanjutnya daerah tugas Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Pegunungan Bintang, serta Kabupaten Boven Digoel di pulau Papua.
Senja Pertama dalam Perjalanan Banda Aceh menuju ke Aceh Selatan |
Kini, sudah sebulan rasanya kami saling tak
bersua. Semua telah berada tugas didaerah masing-masing dan saya mendapatkan
tugas dikabupaten Aceh Selatan, tepatnya di SMK N 1 Meukek. Sebuah sekolah yang
masih tergolong baru dan sedang berkembang. Pengalaman kehidupan baru ini
dimulai dari 19 Agustus dimana hari itu kami serombongan tiba di kota
Tapaktuan, kota kabupaten Aceh Selatan.
Persiapan upacara serah terima peserta SM3T ke pihak Kabupaten Aceh Selatan |
Selama satu tahun kedepan berada di Aceh
Selatan, khusunya Dusun Padang, Desa Lhokaman Kecamatan Meukek akan menjadi
persinggahan rumah kedua setelah Jogja. Kota yang sama sama bertitle daerah
istimewa. Semoga ditempat ini bukan layaknya dermaga saja, hanya menjadi persinggahan
kemudian pergi. Aceh tak sekedar hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi juga
memberikan pengalaman dan pembelajaran hidup yang istimewa se istimewa title
daerahnya.
Selamat bertugas, selamat mengabdi ya Mas, kami bangga dengan Anda bersama angkatan. (ijin masuk blog gegara candi ijo) sala.
ReplyDeleteTerimakasih. kini usai sudah tantangan pengabdian yang kami lakukan
Delete