Kamis, 13 februari 2014, tepat
sehari sebelum terjadi erupsi kelud terjadi, merupakan puncak dimana kepenatan
sejumlah mahasiswa tingkat akhir yang beberapa kali di php dosen. Alhasil,
celetuk hasrat
refreshing pun kian mencuat. Seperti yang sudah sudah, kalo acara
dadakan itu malah gampang jadinya. Tujuan pun belum terpikirkan,
searching... dan singgih yang notabene orang kulonprogo pun mempunyai pilihan
tujuan, yaitu grojogan sewu didaerah girimulyo. Hanya tau gambar sekilas dari
layar, kita pun mengiyakan tempat tersebut. Sisi kefeminiman
asni harus
berubah, dia harus pulang dan ganti rok,
imas dan
dimas pulang mengisi perut.
Akhirnya setelah bedug dhuhur kefrustasian akan segera terhapuskan.
Rute perjalanan ini di dimulai
dari kampus karang malang, kebarat menyusuri jalan godean dan ke arah
girimulyo, kulonprogo. Lebih tepatnya perempatan kenteng (nanggulan) ke arah
barat mendaki perbukitan menoreh di kulonprogo.
|
hampir terlindas, laba-laba raksasa ini menyebrang jalan |
Seperti yang tidak kami perkirakan, rute
mulus datar, tapi setelah melewati perempatan kenteng tersebut, siap gak siap
harus melewati tanjakan maut. Pergantian joki pun dilakukan, karena jiwa ngegas
perempuan kurang begitu maksa, asni angkat tangan,dan digantikan
bogenk.
Grojogan sewu terletak di dusun
beteng, jatimulyo, girimulyo, kulonprogo. Secara koordinat terletak di posisi S7°45.154’ / E110°08.117’. Kalo ngikut jalan gede tadi, berarti
arahkan kendaraan ke tujuan goa kiskendo/kokap/waduk sermo.
|
plang jalan, ambil arah rute kokap/waduk sermo |
Anda akan melewati hutan pinus
dipertigaan jalan arah kokap dgn samigaluh, dari pertigaan ini tidak jauh kok,
tapi hati hati yap, petunjuk grojogan sewu hanya kecil di balik pos kampling.
|
plang jalan hampir tidak kelihatan kalo dari arah girimulyo, plang warna merah tertutup oleh pos kampling |
Akses jalan pun belum begitu
baik, mungkin setelah wisata ini ramai diperbincangkan, semoga jalan
diperbaiki. Setelah sampai di parkiran (masjid) kami disambut oleh dua bolang
yang senang melihat kedatangan kami. Mereka adalah si yuan dan si oki. Dengan
sedikit rayuan gombal, kami pun diantar oleh mereka berdua. Jalan licin, karena
menerobos hutan, akan terasa beda kalo nyepedaan melewati rute ini, tapi yo
edan saja melewati tanjakan girimulyo tadi,haha
|
arah petunjuk yang ndrongkrok dibiarkan begitu saja |
|
menuju ke lokasi, jalan setapak |
|
petunjuk yang kurang bersahabat dengan alam, mosok dipaku dipohon :( |
Setapak demi langkah kami lewati,
suara gemuruh airpun semakin dekat..
|
haap, lewati gunung, lewati lembah |
Dan inilah air terjun yang dimaksud, ini yang namanya grojogan sewunya girimulyo. Alami, natural opo meneh yoo
adem...
|
grojogan sewu, grojogan tingkat |
|
inilah air terjun grojogan sewu yang dimaksud |
Awalnya mereka berdua gak mau
difoto, tapi berhasil juga difoto.
|
si kedua bolang (yuan dan oki) yang mengantar sampai ketempat |
Perjalanan ini menyisakan tragedi
tersendiri, sandal milik basir kintir (hanyut) tapi mbuh dia terlalu sugih opo
pekok, lha wong gak kintir bablas, mung berhenti kena batu kok tanpa pikir
panjang yang pasangan satunya dilempar ke pepohonan :D
|
pelaku blusukan, dengan sedikit tutorial, yuan menjadi photografer kami :D |
|
tragedi sandal kintir |
Yang kami khawatirkan adalah
nasib dua bolang tadi, ikut adus disana ki dimarahi orangtuanya gak, sambil
jalan pulang dengan kepolosan mereka. Terimakasih yuan dan oki, tetap jaga warisan wisata dusun beteng :D
Alam menyimpan sejuta keindahan yang tak kita ketahui tempatnya.
wekekeke, istimewaaa, siap nanjak rono kie! mugo2 debune ra kandel, wekekeke.
ReplyDeleteyo searah ro goa kiskendo mas, wes ampuh kempulmu kok haha. semoga wae wes sudo, musuhe debu saiki, motor gede do ngawur nek mlaku
Deletewah keren nah mas hahah
ReplyDeletehehe..nek pas musim penghujan yo apik mas, nek nggone mas wijna wes posisi kemarau :D
Deleteoo begitu wah kejatahan kemarau ni besok hehe
Deleteyo ditunggu saja mas nek wes musim penghujan hehe
ReplyDeletewah min saiki curug e dadi rame tenan
ReplyDeletehttp://cahlolok.blogspot.com/2014/11/grojogan-sewu-dulu-dan-sekarang.html
Bening banget ya airnya, kemarin sudah kesampaian kesana juga akhirnya tapi sekarang rame banget
ReplyDeletekami ke lokasi 1 tahun yang lalu, sebelum erupsi gunung kelud, dan belum setenar sekarang mas hehe. Ya maklum, sekarang baru musimnya piknik jadi suka blusukan hehe. ketemu yuan dan oki tidak disana?
Delete