“ditepian kota itu (p)enak”

15 June 2015

Menikmati Matahari Meninggi dari Mangol Kencana Patuk

Satu lagi, satu tempat disudut kota jogja ini yang cukup menarik untuk menyaksikan sunrise. Tempat tersebut terletak di daerah Patuk. Mangol Kencana, ya begitulah nama di plang-plang penunjuk obyek wisata yang notabene baru.
Dari Mangol Kencana, gunung Merapi begitu terlihat jelas
Secara geografis gardu pandang Bukit Mangol Kencana ini berada di Dusun Sumbertetes, Kelurahan Patuk, Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul. Koordinat lokasi ini berada di  7°50'16.5"S 110°29'20.6"E . Jikalau melongok kebawah dari bibir pagar, wilayah yang terlihat jelas adalah kawasan Piyungan sebelah utara. Akses yang mudah dijangkau, mungkin menjadikan spot baru ini akan cepat tenar dan banyak dikunjungi. Karena akses menuju ke tempat tersebut juga sejalan jikalau ingin pergi ke Gunung Apri Purba Nglanggeran ataupun ke embung Nglanggeran. Kurang lebih 2 Kilometer dari perempatan Patuk, petunjuk ke gardu pandang Mangol Kencana sudah terlihat di pinggir jalan.
Plang petunjuk Mangol Kencana di jalur Patuk - Nglanggeran
Sabtu, 13 Juni 2015pukul 5 pagi kurang 5 menit rencana mengayuh sepeda dari rumah ke Gardu Pandang tersebut. Kurang lebih 40 menit sembari menunggu teman lama SMP pun akhirnya sampai di puncak. Sedikit telat untuk melihat moment matahari muncul yang sudah meninggi dari balik jajaran bukit Ngoro-Ngoro. Perbukitan Ngoro-Ngoro bukanlah sesuatu yang asing bagi yang sudah menjelajah Gunung Api Purba Nglanggeran. Bersama Ilyas, Si Kembar Indra dan Andri yang semuanya merupakan teman satu sekolah SMP 7 tahun silam. Informasi tempat ini didapat dari si Indra dan Andri yang notabene domisili mereka letaknya dibawah puncak Mangol Kencana tadi.
Lepas bisa memandang sunrise dengan disuguhi merapi
Disuguhi perputaran kabut dan Gunung merapi, kalau pas cerah juga Gunung Merbabu terlihat jelas
Gardu pandang Mangol Kencana tersebut masih tergolong baru, beberapa fasilitas gazebo pun sedikit demi sedikit dibangun guna melengkapi kenyamanan di sekitar gardu pandang bukit Mangol Kencana.
Gazebo yang menambah kenyamanan menikmati pemandangan
Masih di bangun beberapa gazebo, berjejer di tepi tebing
Semacam gubug yang nantinya dijadikan pusat informasi Mangol Kencana 
Ada hal yang menarik ketika kami baru sampai di lokasi. Terlihat dua keluarga sudah sampai tempat itu mendahului kami. Sambil menunggu fajar meninggi, kedua orang tua tersebut menunjukkan letak rumah kerabat dan batas wilayah tempat tinggal mereka kepada sang buah hati. Mengedukasikan tentang asal usul darimana mereka berada dengan bahasa jawa yang sesuai unggah-ungguhnya, bukan bahasa jawa yang terkadang di bikin bahasa Indonesia.
dibalik sunrise, si ibuk yang menjelaskan kepada sang buah hati tentang daerah sekitar rumahnya
Karena di hari sabtu tersebut telat untuk mendapatkan moment matahari meninggi dari balik bukit, akhirnya di hari Senin 15 Juni 2015 merencanakan lagi menyambangi lokasi tersebut. Masih menemui beberapa keluarga beserta anaknya. Sembari "ngemong" anaknya juga sambil melihat "srengenge njedul". 

4 comments:

  1. Sezuk nek wis ra poso mangkat ngepit rene jam 4. Bar kuwi munggah Pathuk tur diarani edan karo wong2 sing lewat, gyahahaha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampeyan mangkat seko kutho jam 4, tak enteni seko piyungan jam 5 :v . lha pas ora poso we yo le do ndeloke sajake do ngece kok mas, hahaha :D

      Delete

Copyright © #ndesolicious | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com